DESA WISATA PASEBAN KECAMATAN BAYAT
Wisata yang ditonjolkan oleh desa ini yaitu wisata sejarah, religi, dan kesenian. Di Desa Paseban juga terdapat Masjid bersejarah Islam, dan menurut kepercayaan masyarakat sekitar Masjid tersebut merupakan salah satu masjid tertua di Kabupaten Klaten. Masjid tersebut bernama "Masjid Gholo". Salah satu wisata dengan potensi unggulan berupa makam Ki Ageng Pandanaran yang banyak dikunjungi peziarah dari berbagai daerah. Makam Sunan Pandanaran menjadi salah satu destinasi wisata religi yang cukup terkenal di kalangan para peziarah karena beliau merupakan salah satu wali penyebar agama Islam di daerah tembayat pada zaman Kerajaan Demak. Beliau juga merupakan salah satu murid Sunan Kalijaga.
Wisata gerabah di desa Paseban selain menjadi salah satu pemasok terbesar kerajian estetika maupun fungsional juga memiliki keunikan tersendiri yaitu warna gerabah coklatnya yang khas. Hal ini dikarenakan tanah untuk membuat kerajinan ini khusus dan diambil di pengunungan di alas Bayat. Keunikan lainnya yaitu masih ada beberapa pengrajin gerabah desa Paseban yang masih menggunakan cara tradisional yaitu "digepuk" atau tidak menggunakan mesin putar gerabah. Wisata gerabah ini juga menjadi tujuan student excursion pelajar yang ingin mengetahui pembuatan gerabah khas desa Paseban.